BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 10 Juni 2014

ETIKA PENJUAL JAMU KELILING


 Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yangada dalam organisasi dan diri pribadi.
Kata etika berasal dari bahasa Yunani, ethos atau taetha yang berarti tempat tinggal, padang rumput, kebiasaan atau adat istiadat. Oleh filsuf Yunani, Aristoteles, etika digunakan untuk menunjukkan filsafat moral yang menjelaskan fakta moral tentang nilai dan norma moral, perintah, tindakan kebajikan dan suara hati.
Kata yang agak dekat dengan pengertian etika adalah moral. Kata moral berasal dari bahasa Latin yaitu mos atau mores yang berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, tabiat, watak, akhlak dan cara hidup. Secara etimologi, kata etika (bahasa Yunani) sama dengan arti kata moral (bahasa Latin), yaitu adat istiadat mengenai baik-buruk suatu perbuatan.
“Jamu… Jamuuuuuu…. Mbaaa jamu nggak??”
Itu adalah kalimat yang setiap sore keluar dari mulutnya ketika sampai di depan rumah saya. Dengan menggunakan pakaian sederhana dan sopan beliau  mendorong gerobaknya yang berisikan botol-botol jamu dan beberapa jenis makanan ringan seperti bakwan, pisang molen, tempe goreng tepung dan juga donat yang dibalut dengan gula halus itu mengelilingi perumahanku, dari satu gang ke gang yang lain.
Mbak Sonny itu adalah panggilan yang sudah hampir 17 tahun saya sebutkan ketika akan meminum jamunya. Dengan suara dan senyuman yang khas beliau selalu bisa membuat saya tertawa dengan segala canda tawa yang keluar dari mulutnya.
Dalam menjalani profesinya sebagai tukang jamu keliling tidak lah selalu mudah dan segampang kita lihat. Karena dia harus mendorong gerobaknya mulai dari rumahnya menuju perumahan-perumahan para langganannya yang letaknya saling berjauhan.
Banyak hal yang selalu Mbak Sonny lakukan untuk keluargaku jika keluarga saya sedang mengadakan suatu acara ataupun sedang kesusahan. Ia selalu berusaha menjadi dan memberikan yang terbaik untuk keluarga saya, bahkan sampai nenek, tante-tante, om-om dan pakde bude saya yang kenal dengan beliau senang dengan keramahannya.
Tak pernah ada rasa lelah untuk bisa membuat orang lain senang, karena menurut beliau membuat orang senang adalah sesuatu yang menyenangkan dan merupakan pahala untuknya. Mba Sonny selalu bisa membangkitkan suasana jika sedang membosankan, selain selalu memberikan masukan yang menyenangkan dan juga memberikan pendapat yang menenangkan hati.
Selain sebagai tukang jamu dan gorengan, Mbak Sonny juga melayani panggilan dari orang-orang untuk melakukan urut dan lulur tradisional. Dan perlu saya akui bahwa urutan dan luluran yang dilakukan Mbak Sonny itu sangat enak dan bersih.
Karena minyak urut dan lulur yang dia gunakan merupakan racikannya sendiri. Selain menghemat biaya untuk membeli, Mbak Sonny juga yakin, jika beliau beli sendiri beliau tau apa saja bahan yang beliau pakai dan ada atau tidaknya efek samping untuk kulit pelanggannya. Karena untuk setiap jenis kulit beliau bedakan minyak urut serta lulurnya.
                   Ibu Sonny, Penjual jamu keliling yang telah sedikit saya wawancara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar