Biodata

My Profile

Assalamualaikum :)

Nama saya Tidar, lengkapnya adalah Tidar Kusumaningrum. Orang tua saya melahirkan saya pada tanggal 2 Mei 1992 di Bekasi, di salah satu Rumah Sakit yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi alias tutup.  Yap, Rumah Sakit itu bernama RS.Ibu Dibyo, rumah sakit lama awal saya mengenal dunia dan melihat orang-orang disekitarnya. 2 Mei, saya lahir tepat pada hari pendidikan nasional, juga yang sering orang-orang sebut HARDIKNAS, oleh sebab inilah orang tua saya mengimpi-impikan saya tumbuh dan berkembang menjadi anak perempuan yang cerdas dan berguna bagi Nusa dan Bangsa. Tumbuh dan berkembang dari keluarga sederhana, menjadikan saya menjadi pribadi yang sederhana, walaupun tidak jarang saya lebih dari sekedar sederhana. Saya anak bungsu dari tiga bersaudara, artinya saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertama saya seorang perempuan dan kakak kedua saya adalah laki-laki.

 Papa saya bernama Kasnali, beliau lahir di Tegal pada tanggal 17 Oktober 1960. Kecil dan beranjak dewasa di Kota Tegal, menghabiskan waktu Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di Tegal. Lahir dari keluarga yang kurang mampu membuat papa menjadi pribadi yang rajin, serta disiplin. Ya, karena papa adalah anak pertama harus menjadi contoh untuk kelima adiknya. Pendidikan terakhir papa hanyalah SMK, lulus dari SMK 1 Kota Tegal dan ingin melanjutkan k bangku kuliah, tapi karna faktor keuangan keluarga, jadi papa mengurungkan niat itu, papa harus bekerja dan menghidupi kelima adiknya dan kedua orang tuanya (nenek dan kakek saya). Setelah lulus papa memberanikan diri untuk ke Jakarta, ke Kota Metropolitan. Dengan bekal keberanian, papa tinggal dengan pamannya di Jakarta disebuah rumah kecil nan nyaman. Berhari-hari jalan kaki mencari pekerjaan, dengan kemampuan seadanya, dan pada akhirnya papa diterima disebuah Bank. Bank Dagang Negara (BDN),  dulu BDN adalah salah satu bang terbesar dan tersebar dimana-mana. Lumayan lama papa bekerja di Bank ini, hampir 15 tahun , BDN diganti namanya menjadi Bank Mandiri. Papa bekerja di Bank Mandiri hingga sekarang.

Mama saya Tri Hartutik. Lahir di Kota Madiun, Jawa Timur pada tanggal 26 Februari 1963. Beliau menghabiskan masa kecil hingga dewasa disana. Lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan di Madiun, mama juga memutuskan untuk mencari pekerjaan di  Jakarta mengikuti  jejak ketiga kakaknya. Tiba di Jakarta mama tinggal dengan salah satu kakaknya. Tak lama mama melamar pekerjaan, mama diterima disalah satu Perusahaan Swasta. Setelah mama menikah mama tidak lagi bekerja, mama memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga sampai saat ini.

Kakak Pertama saya bernama Rizky Maulidya, lahir pada tanggal 17 Desember 1985. Lulusan Universitas YAI Jakarta ini sekarang sudah menjadi Ibu dari ketiga anaknya. Kakak kedua saya Fajar Ariep Bowo. Lulusan Universitas Bani Saleh Bekasi, saat ini bekerja di salah satu perusahaan PT. Pertamina, dan sekaligue menjadi ayah untuk anak kembarnya Daffa dan Daffi.

Latar belakang sekolah saya adalah SD Perwira II Bekasi, SMPN 5 Bekasi, dan yang terakhir SMAN 102 Jkt.  Saat duduk di Sekolah Dasar saya pernah mengikuti sebuah organisasi  bulutangkis, namanya PB. Kuda Laut Pertamina, sekitar kurang lebih setahun saya berada didalam organisasi itu dan memutuskan untuk keluar karena lulus SD dan masuk ke sebuah salah satu Sekolah Menengah Pertama yang terkenal dan berstandar Nasional, kegiatan yang banyak dan jadwal yang padat memutuskan saya untuk berhenti dari bulutangkis dan masuk organisasi PASKIBRA di SMP tersebut. Sekitar 1tahun saya ada diantara anak-anak Paskibra, saya mengundurkan diri karna kondisi saya yang sering tidak fit.

Cita-cita saya saat ini hanyalah membahagiakan kedua orang tua saya dengan menjadi  perempuan yang mandiri, mampu bekerja keras dan sukses dunia maupun akhirat. Menjadi Pegawai Negeri adalah salah satu cita-cita saya, tak usah terlalu tinggi juga cita-cita saya juga ingin masuk ke perusahaan PT. Pertamina.  Membahagiakan orang tua tujuan utama untuk saya bekerja dan menjadi orang sukses. Menjadi kebanggan orang tua, adalah impian setiap anak. Berusaha sebaik mungkin mengikuti arus dalam kehidupan dan pergaulan yang menjadikan diri saya jauh lebih baik.                                                              -Badegos Ronggas-