BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 29 September 2011

Tugas SOFTSKILL



1.     Organisai sebagai wadah dan proses .
Organisasi itu lebih dari sekdar wadah. Mengapa saya anggap demikian ?? karna organisasi menampung orang-orang. Organisasi memiliki jiwa, jati diri, karakter, kisah, cita-cita, dan harapan. Seharusnya organisasimenjadi sebuah keharusan, bukan sebuah paksaan. Mungkin bagi kalian yang sekarang sudah kuliah atau bekerja, organisasi sudah tidak asing lagi, karena sejak SD, SMP, dan SMA kita sudah diperkenalkan dengan organisasi-organisasi yang ada di sekolah.
Organisasi adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan. Kesamaan itulah yang menyebabkan masing-masing individu yang berbeda, yang mau bergabung dan menjadi anggota. Kesamaan bisa disebabkan oleh kepentingan dan cita-cita. Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang, semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yang memiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis-jenis manusia. Mungkin ada yang terasa menjengkelkan, dan pernah berpikir bahwa organisasi ini tidak tepat lagi bagi Anda. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri keanggotaan, saya sarankan Anda membuat analisa, apakah persoalan ini masalah personal ataukah masalah organisasi. Jika organisasi tersebut memang tidak bisa diperbaiki dari dalam, dengan atau tanpa kehadiran Anda, memang sebaiknya Anda keluar. Tetapi jika Anda berpikir lebih luas karena organisasi ini dapat memberi manfaat bagi banyak orang, dan Anda merasa mampu memperbaikinya, sebaiknya Anda tetap bertahan.

2.     Contoh organisasi dan sejarahnya .

a.      Sejarah Berdirinya organisasi PBI (Persatuan Boling Indonesia)
Jakarta Bowling Centre, 16 lanes, mesin Brunswick, terletak dibagian bawah Kartika Plaza dibuka pada Agustus 1970. Suatu cabang olahraga baru dengan penyesuaian kemajuan tekhnologi diperkenalkan di Indonesia. Di zaman penjajahan Belanda, permainan bowling sudah dikenal di Indonesia, hanya caranya amat sederhana dan lebih banyak menggunakan tenaga manusia. Bahkan di Digul, Irian Barat, ditahun 1930-an orang Belanda sudah bermain bowling disana.
Tapi kini, Jakarta di tahun 1970 mengenal permainan ini lebih banyak dengan menggunakan mesin dalam pengaturan Pin dan pengembalian bola. Dekorasinya jauh lebih modern. Tentu saja perkembangan ini menarik perhatian orang-orang di Jakarta, terutama mereka yang pernah belajar di luar negeri seperti, Jepang, Amerika dan Eropa. Sekembalinya dari sana, mereka beramai-ramai mengajak teman-teman dan saudara-saudara mereka untuk menikmati permainan ini.
Begitulah dari waktu ke waktu, olahraga ini mulai dikenal masyarakat seperti, pengusaha, ABRI, pegawai negeri, swastta, mahasiswa, pelajar, kalangan artis dan sampai dengan ibu-ibu rumah tangga. Mereka pada awalnya hanya ingin bersantai dengan bermain olahraga ini, namun lama kelamaan timbul hasrat untuk mengadu kepandaian bermain satu sama lainnya. Maka kemudian, munculah kompetisi. Dengan keinginan untuk meningkatkan prestasi, maka munculah hasrat untuk mendirikan organisasi ataupun klub. Akibatnya, klub-klub pada bermunculan pada waktu itu, seperti, The Metropolitan, Commercial, Berkat, The Gutter, Free Lance, Amore, The Step, Aki Jenggot, Tjendana dan Biongos.
Berbagai Klub telah berdiri dan berbagai pertandingan telah diadakan, namun mereka masih berhasrat untuk membentuk suatu wadah organisasi yang akan bertugas untuk mengawasi perkembangan klub dan turut memikirkan kemajuan olahraga bowing dan prestasi.
Hasrat tersebut sudah tidak dapat dibendung lagi. Begitulah atas prakarsa M.A. SUGANDA selaku ketua The Metropolitan Bowling Bowling Club bersama dengan M.Q. AMIRUDIN sebagai Sekretaris, mengundang semua Klub Bowling yang ada untuk mengadakan pertemuan dengan tujuan untuk membicarakan pembentukan wadah atau organisasi. Peristiwa bersejarah dalam dunia bowling Indonesia ini terjadi pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 1970 pada jam 21:30 WIB.
Diantara 11 Klub yang ada, hanya 2 Klub yang tidak hadir, yakni Aki Jenggot dan Amore. Namun mereka melalui telepon telah member kuasa kepada pimpinan rapat untuk menyetujui segala keputusan yang akan diambil.
Suasana santai dan serius serta asap rokok yang mengepul mewarnai berbagai pendapat dan alas an yang dikemukakan dalam rapat tersebut. Semuanya setuju untuk membentuk suatu wadah organisasi dengan nama PERSATUAN BOWLING INDONESIA atau disingkat dengan P.B.I.


Nama : Tidar Kusumaningrum
NPM : 16110893
Kelas : 2ka28
Matkul : softskill
Dosen : Budi Utami, SE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar